Artikel
CEGAH STUNTING BUMIL SE-DESA CILAPAR ADAKAN KELAS BELAJAR
CEGAH STUNTING BUMIL SE-DESA CILAPAR ADAKAN KELAS (Cilapar-Kaligondang-Purbalingga): Rabu,13 Oktober 2021 bertempat di Gedung PKD (Polikilinik Kesehatan Desa) Desa Cilapar .Tujuan dari pertemuan tersebuat supaya ibu hamil mendapatkan wawasan atau pendidikan tentang kehamilan,tanda-tanda bahaya pada ibu hamil/RESTI pd bumil,persalinan ,cara mengasuh anak dan cara menstimulasi anak yang perkembangannya kurang.Bahkan bisa saling bertukar pikiran atau berbagi pengalaman bagi ibu yang sudah beberapa kali melahirkan pada bumil yang baru hamil.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh semua Ibu Hamil yang ada di desa Cilapar, Peran Pembantu Keluarga Berencana Desa (PPKBD) Desa Cilapar, perangkat desa dan Naping. Sedangkan narasumber adalah Bidan Desa Cilapar Ibu Rasiyah dan Bidan dari Puskesmas Kecamatan Kaligondang. Kegiatan ini berjalan dengan santai tapi serius, narasumber menyampaikan beberapa materi terkait kehamilan dan pasca melahirkan, Setelah narasumber selesai menyampaikan materi selanjutnya tanya jawab seputar kehamilan, persalinan dan mitos-mitos yang harus di hindari oleh ibu hamil dan ibu melahirkan yang di larang oleh orang tua sejak zaman dahulu. Mitos-mitos tersebut menurut narasumber tidak harus di lakukan dan dipercayai karena bertentangan dengan dunia kesehatan dan bahkan beresiko tinggi untuk kesehatan.
Salah satu peserta kelas yaitu mba lina yang saat ini telah memasuki umur kehamilan 5 bulan bertanya ke narasumber "jere wong tua tes babaran ora olih turu ngawan karo mangan goreng-gorengan, apa bener bu? - kata orang tua setelah melahirkan tidak boleh tidur siang dan makan gorengan, apa betul bu?" sontak pertanyaan tersebut membuat gelak tawa peserta dan narasumber, "itu katanya, kalau dari dunia kesehatan diperbolehkan dan harus makan makanan bergizi untuk memulihkan kesehatan pasca melahirkan" jawab bidan Rasiyah sebagai narasumber dari acara tersebut.
Kegiatan kelas ibu hamil (Bumil) di Desa Cilapar ini dilaksanakan setiap bulan sekali, dengan harapan dapat mengurangi angka kematian ibu dan balita disamping juga menekan angka stunting. Stunting merupakan proses gagal tumbuh kembang anak dan ditahun 2021 merupakan salah satu program nasional pemerintah pusat RI dalam rangka penurunanan angka stunting. Kegiatan ini dibiayai oleh APBDes Pemerintah Desa Cilapar yang bersumber dari Dana Desa dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat.